Jumat, 02 Juli 2021

AKSI NYATA MODUL 1.4.A.10

       KESEPAKATAN KELAS UNTUK MEWUJUDKAN 

BUDAYA POSITIF YANG BERPIHAK PADA SISWA


A. Latar Belakang

        Sekolah adalah rumah kedua bagi siswa, sebagaimana halnya rumah maka sekolah harus bisa memberikan kenyamanan bagi siswa. Sehingga siswa senang untuk berada di sekolah khususnya di kelasnya dengan nyaman. Kenyamanan dapat dirasakan siswa dari suasana yang ada di sekolah melalui penataan lingkungan maupun pengaturan kelas. Salah satu yang bisa dilakukan sekolah untuk memberikan rasa nyaman adalah dengan memberikan kepada siswa budaya positif. Budaya positif sangat penting dikembangkan di sekolah karena budaya positif sangat penting dikembang di dekolah karena budaya positif merupakan salah satu indikator peningkatan mutu sekolah.

    Membangun budaya positif di sekolah yang berpihak pada murid diawali dengan membentuk lingkungan kelas yang mendukung terciptanya budaya positif, yaitu dengan menyusun kesepakatan kelas. Kesepakatan kelas yang efektif dapat membantu dalam pembentukan budaya disiplin positif  di kelas. Kesepakatan kelas adalah Kesepakatan kelas berisi beberapa aturan untuk membantu guru dan siswa bekerja bersama membentuk kegiatan belajar mengajar yang efektif. Kesepakatan kelas tidak hanya berisi harapan guru dan siswa. Hal ini penting untuk lakukan sebagai langkah awal untuk mengembangkan budaya positif yang berpihak pada siswa. karena pentingnya kesepakatan kelas tersebut, maka hal ini perlu dilakukan di kelas tempat belajar sebagai langkah awal membangun budaya positif di kelas yang kami ampu. Dengan harapan budaya positif yang dibuat untuk kelas ini, akan memberikan pengaruh positif tidak hanya di kelas tersebut akan tetapi terus meluas ke seluruh sekolah. 

B. DESKRIPSI AKSI NYATA

saat melakukan aksi nyata membuat kesepakatan kelas yang kami lakukan secara online, ada beberapa tahapan yang dilakukan sebelum menerapkan aksi nyata, yaitu; 

1. Melakukan koordinasi dengan siswa dan wali kelas

Hal pertama yang dilakukan sebelum membuat kesepakatan kelas adalah melakukan sosialisasi dengan wali kelas bahwa akan diadakan kesepakatan kelas secara online. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari wali kelas dan mengharapkan kepada wali kelas agar dapat meneruskan kepada orangtua siswa.

2. Membuat link google meet

Kesepakatan kelas secara online dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi google meet. Aplikasi ini dipilih karena siswa telah memiliki akun belajar.

3. Mengundang siswa untuk melakukan google meet. 

Setelah membuat link, maka kami mengundang siswa untuk melakukan pertemuan secara online . undangan beserta link diberikan melalui grup wa kelas.

4. guru melakukan google meet dengan siswa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, berikut adalah hal-hal yang dilakukan saat guru dan siswa melakukan pertemuan secara online;

  • guru menyampaikan tujuan pertemuan yang  dilaksanakan
  • guru menanyakan kepada siswa secara klasikal tentang kelas yang mereka impikan,
  • bertanya kepada siswa bagaimana mewujudkan kelas tersebut,
  • melakukan diskusi bersama siswa untuk membuat kesepakatan kelas, Kesepakatan        kelas yang dimaksud adalah untuk menyampaikan hal-hal yang diinginkan    oleh guru    dan siswa 
  • dari beberapa ide yang diberikan siswa kemudian disepakati hal-hal yang perlu dilakukan saat dikelas.

5. guru dan siswa menyepakati aturan-aturan yang telah dibuat bersama

C. HASIL DARI AKSI NYATA

Adapun pertemuan yang dilakukan secara online  disepakati beberapa hal. Hasil dari pertemuan ini kami beri nama kesepakatan kelas saat bdr, yang berisi tentang impian dari kelas yang nyaman yang diinginkan bersama. Adapun poin penting dari kesepakatan itu adalah;

  • berdoa sebelum dan setelah belajar
  • selalu mengerjakan tugas tepat waktu
  • masuk tepat waktu, saat pembelajaran online
  • bekerja dan lakukan yang terbaik
  • menggunakan kamera jika sedang pembelajaran online
  • matikan microphone saat guru menerangkan
  • selalu absen saat BDR

Dari hasil kesepakatan ini guru dan siswa bersama-sama menyepakati bahwa poin-poin yang penting yang kita cantumkan dalam kesepakatan kelas tersebut akan dijalani dengan baik sehingga kelas yang diimpikan akan terwujud sesuai dengan yang diharapkan. Hasil kesepakatan juga disimpan oleh siswa dalam bentuk screenshoot. Selain dari itu kesepakatan kelas juga dikirim ke grup kelas. 

D. PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI PELAKSANAAN KESEPAKATAN KELAS

Pembelajaran yang kami dapatkan selama menerapkan aksi nyata di kelas adalah:

  1. Kesepakatan yang dilakukan secara online tidak bisa diikuti oleh seluruh siswa. Hanya siswa yang memiliki kuota internet saja yang bisa mengikuti. 
  2. Waktu penyusunan kesepakatan bersama perlu diperhatikan agar seluruh siswa dapat mengikuti.
  3. Pemilihan metode penyusunan kesepakatan bersama semestinya memikirkan faktor kesiapan siswa terutama infrastruktur jika dilakukan secara online.
  4. Keterlibatan siswa dalam penyusunan kesepakatan bersama perlu dipertahankan. Siswa merasa dilibatkan, merasa keberadan mereka dihargai. Siswa juga merasa ikut bertanggung jawab karena kesepakatan disusun bersama-sama bukan datang dari guru atau sekolah.

E. RENCANA PERBAIKAN DIMASA MENDATANG

Dari beberapa hal yang dilakukan, melalui refleksi yang dilakukan ada beberapa hal yang menjadi rencana perbaikan dimasa mendatang, yaitu:

  1. Mengajak siswa untuk menyusun kesepakatan bersama akan dilakukan di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru. Hal ini dilakukan karena pada awal masuk siswa akan bersemangat dan bersiap untuk belajar. 
  2. Membuat kesepakatan bersama offline. Agar semua siswa dapat terlibat.
  3. Menyampaikan hasil kesepakatan kepada wali siswa untuk mempermudah koordinasi dan monitoring. 
  4. Penyusunan kesepakatan kelas ini akan kami terapkan di kelas lainnya. 

F. DOKUMENTASI KEGIATAN

 

Siswa yang mengikuti kesepakatan kelas

 

Hasil kesepakatan kelas