Minggu, 20 November 2011

Elegi Menggapai Pikiran Jernih

ERNI GUSTIEN VIRGIANTI
PPS UNY PMAT A (11709251046)
Elegi Menggapai Pikiran Jernih

Pikiran yang jernih adalah modal bagi kita dalam berfilsafat untuk dapat berpikir analitik dan sintetik. Untuk menggapai pikiran yang jernih tidaklah semudah yang kita bisa katakan karena prosesnya memerlukan waktu yang tidak sedikit dan menurut saya proses ini berlangsung sepanjang hidup kita selama kita mampu berpikir. Seperti yang dijelaskan dalam elegi diatas bahwa untuk merefleksikan diri jernih pikiran tidaklah cukup, untuk dapat menggunakan yang ada dan yang mungkin ada maka kita harus menggunakan pikiran dan hati sebagai cermin. Karena hati adalah batas dari pikiran, dengan demikian pikiran yang jernih adalah berpikir dengan hati. Mungkin kita bisa memulai pikiran jernih dengan berpikir positif akan segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada sehingga menghasilkan suatu ilmu yang baik pula yang dapat dimanfaat oleh umat manusia untuk kebaikan dan bukan untuk merusak. Berpikir positif yang saya maksud adalah berpikir yang sesuai dengan hati (keyakinan).

Tidak ada komentar: